Review Monster Warlord – Mafia Wars Dengan Tema Monster

Pertama melihat Monster Warlord saya sedikit penasaran tapi sudah bisa menduga bahwa gameplay akan mirip seperti Blood BrotherZombie Jombie atau Rage of Bahamut. Tapi ternyata saya mendapatkan kejutan yang cukup menyenangkan karena gameplaynya mirip dengan Mafia Wars yang dulu sangat terkenal. Tapi sayangnya tidak semua aspek dalam game ini menyenangkan terutama bagian IAPnya (but we’ll get to that part later).
Monster Warlord | Screenshot 1Bagi kamu yang sudah fasih dengan game-game simulasi maka Monster Warlord akan terlihat cukup serupa dengan beberapa perbedaan seperti World boss fight dan Investment Building. World Boss Fight adalah sebuah boss yang bisa kamu lawan secara rame-rame dengan pemain dari seluruh dunia, boss ini tidak akan memukul balik so jangan khawatir.
Nanti ketika boss tersebut mati maka reward akan dibagikan kepada pemain sesuai dengan kontribusi damage mereka. Sedangkan untuk Investment Building disini kamu bisa membeli gedung seperti Bakery atau Lumber mill yang akan mendatangkan keuntungan setiap hari, persis dengan Mafia Wars.
Sedangkan untuk kamu yang jarang bermain game simulasi seperti ini maka jangan khawatir karena Monster Warlord mempunyai gameplay yang jauh lebih sederhana dari game-game sejenis. Pada dasarnya kamu akan diberikan beberapa monster untuk memulai petualangan kamu dan kamu cukup klik tombol quest untuk melakukannya. Tapi jangan harapkan sebuah animasi atau apa karena begitu kamu klik quest maka otomatis EXP dan Gold kamu akan bertambah dan energi kamu akan dikuras.
Monster Warlord | Screenshot 2Setiap kali kamu naik level maka kamu bisa memilih untuk menaikkan status seperti attack, defense atau energi. Kalau saya pribadi selalu menaikkan energi karena semakin banyak energy semakin banyak kamu bisa melakukan quest. Kamu juga bisa menyerang pemain lain lewat menu battle tapi berlaku juga kebalikannya mereka juga dapat menyerang kamu dan jika itu terjadi maka mereka akan mengurangi HP monster kamu dan juga uang kamu.
Kamu dapat menggunakan jasa bank supaya ketika diserang uang kamu tetap aman tapi kamu harus membayar biaya simpan 20% (lagi-lagi ini adalah fitur yang sangat mirip dengan Mafia Wars). So thats it basicly kamu  hanya melakukan questing, membeli bangunan supaya uang kamu bertambah dan menunggu energi penuh kembali (1 energi setiap 5 menit).
Mungkin terdengar membosankan, tapi sebenarnya game ini cocok bagi kamu yang tidak mempunyai waktu banyak untuk bermain. Monster Warlord dapat dimainkan dengan singkat kapan pun kamu mau. Enaknya adalah uang yang digenerate dari bangunan akan otomatis ditambahkan sehingga kamu tidak perlu manual tap untuk melakukannya seperti game-game lain.
Untuk urusan graphic, nothing special tapi Monster Warlord lebih enak dilihat dibanding dengan game sejenis. Ini dikarenakan kualitas graphic yang detail dan juga layout game yang cukup rapih. Sayangnya disini tidak ada artwork untuk setiap monster. Sedangkan bagian terlemah dari game ini datang dari sistem IAP nya yang terlalu kental, sehingga jika kamu tidak berencana menggunakan IAP maka mungkin kamu akan kesulitan. Saya sendiri jarang sekali menang melawan orang lain karena semuanya mempunyai monster IAP yang kuat-kuat.
Monster Warlord | Screenshot 3
Apa yang saya suka dari Monster Warlord adalah gameplaynya yang lebih casual dan santai dan tidak perlu ditunggui tiap hari karena sistem auto loot. Tapi IAP yang terlalu membatasi kita untuk membeli monster-monster kuat membuat saya enggan meneruskan game ini. Hmm saya rasa saya akan tetap stick to Zombie Jombie yang lebih IAP friendly. Cheers.


Artikel Terkait Game