Seorang gadis kecil di Inggris sedang menjadi berita besar, pasalnya memiliki IQ jauh di atas rata-rata. Umumnya, IQ orang dewasa saja berada di kisaran 100, bahkan orang berbakat (IQ 130) sekalipun. Bayangkan saja, IQ balita ini mencapai 159. Hanya satu poin di bawah IQ Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Foto source: index.hr |
Namanya Heidi Hankins, tinggal di Winchester Hampshire, Inggris. Putri dari Matthew Hankins (47), seorang dosen di Universitas Southampton, dan Sophy (43) - seorang seniman.
Kejeniusan Heidi diamati dua orang tuanya ketika menginjak usia 14 bulan ia sudah bisa menggambar manusia dan hewan dengan sangat baik.
Di usia 18 bulan, Heidi sudah asik belajar membaca menggunakan komputer, tanpa bimbingan orang tuanya. Matthew dan Sophy terkejut ketika melihat hal ini.
Di usia tersebut, balita ajaib ini sudah bisa menentukan apa yang ingin dilakukan tanpa bergantung pada orang lain. Seperti kata Matthew seperti dikutip dari Dailymail, "Kalau kami mencoba menyuruh dia duduk dan melakukan sesuatu, dia akan mengatakan tidak dan pergi melakukan hal lain kalau dia tak berkenan."
“Kami selalu berpikir Heidi sangat pintar karena dia sudah bisa membaca sejak dini.Saya ingin tahu tentang IQ-nya dan hasilnya di luar dugaan,”terang Matthew.
“Saya menyuruh dia menyelesaikan satu set bukubuku lengkap Oxford Reading Tree saat berusia dua tahun dan dia membaca seluruh rangkaian 30 halaman dalam satu jam.Itu yang sulit Anda harapkan dari anak tujuh tahun sekalipun,”ucapnya lagi.
Foto source: thesun.co.uk |
Potensi Heidi juga bukan hanya di akademik.Dari segi fisik,dia memang terlihat lebih tinggi dibandingkan teman-temannya. Tingginya lebih dari 90 cm atau sama dengan tinggi rata-rata anak yang berusia enam tahun.
“Heidi telah benarbenar berkembang lebih cepat daripada anak-anak lain, secara akademis,artistik,dan fisik,”ungkapnya. Keluarga Hankins membantah bahwa mereka dituding menekan Heidi sehingga bisa sangat pintar seperti itu.
“Kami tidak menekan Heidi sama sekali. Dia telah mengambil semuanya sendiri dan mengajarkan ke dirinya sendiri.” “Dia tidak dewasa sebelum waktunya,dia hanya seorang gadis kecil yang suka Barbie dan Lego,tetapi kemudian Anda akan menemukan dia sedang duduk di bawah dan membaca buku,”tambahnya.
Matthew menegaskan,saat ini terlalu dini untuk mengatakan kepada putrinya ke mana kecerdasan akan membawanya. Yang pasti, kepintaran Heidi membuatnya kini tergabung dalam organisasi Mesa, yaitu kelompok elite yang terdiri atas orang-orang dengan IQ tinggi. Kelompok ini anggotanya ada di 100 negara.
Sumber:
Harian Seputar Indonesia
apakabardunia