Asma Kambuh, Begini Tips Pencegahannya - Tips Mencegah Asma Kambuh, gimana sih cara yang paling efektif dalam mencegah asma anda kambuh. Sebenarnya penyakit ini memang penyakit yang cukup serius, saya sendiri ketika melihat seorang teman yang mempunyai penyakit asma, kemudian kambuh itu rasanya sangat tersiksa sekali, kasihan juga melihat teman yang mempunyai penyakit seperti itu.
ASMA adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. Penyempitan ini bersifat sementara. Suatu serangan asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka saluran pernapasan. Obat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan untuk mengobati asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang berbeda.
Agonis reseptor beta-adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler (obat hirup) atau sebagai nebulizer (untuk sesak napas yang sangat berat). Nebulizer mengarahkan udara atau oksigen dibawah tekanan melalui suatu larutan obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh penderita. Pengobatan asma juga bisa dilakukan dengan memberikan suntikan epinephrine atau terbutaline di bawah kulit dan aminophyllins theophylline melalui infus intravena.
Sebuah penelitian menunjukkan, berjemur di bawah paparan sinar matahari dapat meringankan penderita asma. Hasil penelitian tim di King"s College London mengatakan kurangnya asupan vitamin D yang diproduksi oleh tubuh saat berada di bawah sinar matahari- punya kaitan dengan makin buruknya penyakit asma pada seorang pasien.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa vitamin dapat mengendalikan sistem kekebalan tubuh terkait asma yang aktif secara berlebihan. Meski demikian hingga sekarang belum ada uji coba penanganan pasien asma dengan pemberian vitamin D.
10 tips mengelola asma untuk mengurangi derita yang disebabkan penyakit ini:
1. Tahu apa pemicu asma.
Asma dapat dipicu oleh beberapa hal yang berbeda. Setiap penderita umumnya memiliki pemicu yang spesifik. Itu sebab, pastikan untuk mengetahui apa pemicu spesifik asma Anda. Mengetahui pemicu berarti akan lebih mudah menghindari pemicu tersebut. Beberapa contoh dari pemicu asma antara lain serbuk sari, debu, polusi, aroma yang kuat, makanan, dan suhu ekstrim.
2. Mengurangi dan mengelola stres.
Stres adalah faktor lain yang dapat membuat asma lebih buruk. Untuk membantu mengelola stres, beberapa metode seperti pijat, meditasi, olahraga teratur, dan yoga dapat dicoba.
3. Menemukan olahraga yang cocok.
Latihan aerobik baik dilakukan oleh orang yang hidup dengan asma. Latihan ini meliputi joging atau berjalan di pagi hari. Namun, jangan berlebihan dalam melakukan olahraga. Olahraga berlebihan akan membuat tubuh kelelahan yang dapat memicu serangan asma. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis dan intensitas latihan yang tepat.
4. Memelihara sanitasi yang baik di sekitar tempat tinggal.
Orang yang hidup dengan asma harus berupaya membuat lingkungan rumah sebersih mungkin. Pastikan kamar mandi bersih, tidak lembab, atau ditumbuhi jamur. Pastikan pula seluruh ruangan rumah mendapatkan ventilasi yang cukup.
5. Hindari semprotan insektisida.
Seorang penderita asma harus menghindari semprotan insektisida dan pestisida yang dapat mengganggu saluran pernapasan. Jika ingin membasmi serangga di rumah, gunakan cara lain selain menggunakan racun serangga. Semprotan racun serangga hanya akan memicu serangan asma
6. Tambahkan penyaring udara pada AC.
Debu bisa menjadi pemicu asma. Debu yang beterbangan saat AC dihidupkan bisa menjadi masalah tersendiri bagi penderita asma. Pastikan untuk memasang filter udara pada AC untuk mendapatkan udara yang bersih dari debu.
7. Lakukan latihan pernapasan.
Belajar bagaimana bernapas dalam-dalam juga dapat membantu mengatasi gangguan asma. Kesulitan bernapas merupakan salah satu dampak serangan asma dan belajar bagaimana mengelola masalah ini akan amat membantu.
8. Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin A, B6, B12, Vitamin C, E, dan omega-3.
Membangun sistem kekebalan tubuh dengan makanan kaya nutrisi seperti disebutkan di atas akan membantu mengurangi derita dan tingkat kekambuhan asma.
9. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok.
Asap rokok bisa menjadi pemicu asma. Jadi, berhentilah merokok dan jauhi asap rokok.
10. Hewan peliharaan.
Jika menderita asma, seseorang mungkin ingin memutuskan untuk tidak memelihara hewan peliharaan di rumah. Tetapi jika sudah terlanjur memilikinya, pastikan menjaga rumah bersih terutama dari bulu hewan peliharaan yang dapat memicu asma.
Asma dapat dipicu oleh beberapa hal yang berbeda. Setiap penderita umumnya memiliki pemicu yang spesifik. Itu sebab, pastikan untuk mengetahui apa pemicu spesifik asma Anda. Mengetahui pemicu berarti akan lebih mudah menghindari pemicu tersebut. Beberapa contoh dari pemicu asma antara lain serbuk sari, debu, polusi, aroma yang kuat, makanan, dan suhu ekstrim.
2. Mengurangi dan mengelola stres.
Stres adalah faktor lain yang dapat membuat asma lebih buruk. Untuk membantu mengelola stres, beberapa metode seperti pijat, meditasi, olahraga teratur, dan yoga dapat dicoba.
3. Menemukan olahraga yang cocok.
Latihan aerobik baik dilakukan oleh orang yang hidup dengan asma. Latihan ini meliputi joging atau berjalan di pagi hari. Namun, jangan berlebihan dalam melakukan olahraga. Olahraga berlebihan akan membuat tubuh kelelahan yang dapat memicu serangan asma. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis dan intensitas latihan yang tepat.
4. Memelihara sanitasi yang baik di sekitar tempat tinggal.
Orang yang hidup dengan asma harus berupaya membuat lingkungan rumah sebersih mungkin. Pastikan kamar mandi bersih, tidak lembab, atau ditumbuhi jamur. Pastikan pula seluruh ruangan rumah mendapatkan ventilasi yang cukup.
5. Hindari semprotan insektisida.
Seorang penderita asma harus menghindari semprotan insektisida dan pestisida yang dapat mengganggu saluran pernapasan. Jika ingin membasmi serangga di rumah, gunakan cara lain selain menggunakan racun serangga. Semprotan racun serangga hanya akan memicu serangan asma
6. Tambahkan penyaring udara pada AC.
Debu bisa menjadi pemicu asma. Debu yang beterbangan saat AC dihidupkan bisa menjadi masalah tersendiri bagi penderita asma. Pastikan untuk memasang filter udara pada AC untuk mendapatkan udara yang bersih dari debu.
7. Lakukan latihan pernapasan.
Belajar bagaimana bernapas dalam-dalam juga dapat membantu mengatasi gangguan asma. Kesulitan bernapas merupakan salah satu dampak serangan asma dan belajar bagaimana mengelola masalah ini akan amat membantu.
8. Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin A, B6, B12, Vitamin C, E, dan omega-3.
Membangun sistem kekebalan tubuh dengan makanan kaya nutrisi seperti disebutkan di atas akan membantu mengurangi derita dan tingkat kekambuhan asma.
9. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok.
Asap rokok bisa menjadi pemicu asma. Jadi, berhentilah merokok dan jauhi asap rokok.
10. Hewan peliharaan.
Jika menderita asma, seseorang mungkin ingin memutuskan untuk tidak memelihara hewan peliharaan di rumah. Tetapi jika sudah terlanjur memilikinya, pastikan menjaga rumah bersih terutama dari bulu hewan peliharaan yang dapat memicu asma.