Ketika sang bayi diberikan ASI secara esklusif sampai bayi berusia 6 bulan maka potensi kecerdasan anak akan berkembang secara optimal, hal ini karena ASI adalah nutrien dengan kompisisi yang sangat baik dan tepat sesua dengan kebutuhan sang buah hati anda. ASI telah dirancang oleh sang pencipta sebagai makanan yg sangat tepat untuk sang bayi terutam bayi yang kurang dari 6 bulan.
Selain itu ASI juga mengandung zat kekebalan tubuh. Bayi akan terlindungi dari alergi dan penyakit-penyakit, seperti diare, infeksi usus, penyakit pernapasan dan sebagainya. Zat-zat yang tedapat dalam ASI antara lain Imunoglobulin untuk melindungi tubuh terhadap infeksi, anti stapilokokus untuk menghambat pertumbuhan stapilokokus, komplemen C3 dan C4 untuk daya opsenik, lisozim untuk menghancurkan dinding sel bakteri, laktoperoksidase untuk membunuh streptococcus, laktoferrin untuk membunuh beberapa jenis organisme, sel darah putih untuk membentuk agositosit, membuat C3 dan C4, Laktoferin, S IgA
Yang perlu diketahui oleh anda sang ibu atau orang tua bahwa masa 2 tahun pertama seorang bayi adalah masa yang keritis, memang 2 tahun pertama tidak dipungkiri bahwa bayi itu berada dikondisi yang sangat lucu-lucunya namun itu persepsi yang salah pada periode ini sel-sel otak akan tumbuh dengan sangt cepat, sel sel otak adalah salah satu faktor penentu kecerdasan anak di usia dewasannya nanti, itulah ASI sangat dibutuhkan oleh bayi yang memang umurnya masih kurang dari 6 bulan.
Tapi belakangan ini sangat disayangkan jika sering kali kita melihat bayak ibu yang enggan menyusui buah hatinya, dengan bayak alasan yang dengan keenggannya dalam memberikan ASI kepada buah hatinya, dengan begitu sang ibu kerap sekali memberikan susu formula hewani, jadilah mereka anak-anak sapi, jadi cukupilah ASI sang Bayi hingga usia 2 tahun adalah hal sangat penting untuk diperhatikan oleh sang ibu.